*"*
Orang yang mati awalnya tidak menyadari bahwa dirinya mati.
Dia merasa dirinya sedang bermimpi mati. Dia melihat dirinya ditangisi, dimandikan, dikafani, disholati hingga diturunkan ke dalam kubur.
Dia merasa dirinya sedang bermimpi saat dirinya ditimbun tanah.
Dia berteriak-teriak tapi tidak ada yang mendengar teriakannya.
Beberapa waktu kemudian :
Saat semua sudah pulang meninggalkannya sendirian dibawah tanah.
Allah kembalikan ruhnya.
Dia membuka mata,dan terbangun dari
"mimpi” buruknya.
Dia senang dan bersyukur, bahwa ternyata apa yang dia alami hanyalah sebuah mimpi buruk, dan kini dia sudah bangun dari tidurnya.
Kemudian dia meraba badannya yang hanya diselimuti kain sambil bertanya.
🥺“Dimana bajuku ?
🥺Kmana celanaku?”
Lalu dia meraba sekelilingnya yang berupa tanah
🥺 “Dimanakh aku ?”
🥺 “Tempat apa ini ?
🥺 Kenapa bau tanah dan lumpur ?
Kemudian dia mulai menyadari bahwa dia ada dibawah tanah,
dan sebenarnya apayang dialaminya bukanlah mimpi!
Ya, dia sadar bahwa dirinyabenar-benar telah mati.
Berteriak lah dia sekeras-kerasnya
manggil orang2 terdekatnya yang dianggap bisa menyelamatkan nya :
🥺“Ibuuuuu….!!!!
🥺 “Ayaaaaaah…!!!!”
🥺 “Kakèèèèk!!!”
🥺“Nènèèèèk!!”
🥺“Sodaraku!!
🥺“Sahabaaaatku!!
Tidak ada seorangpun yg menjawab.
Dia yang selama ini lupa pada Allah-pun ingat bahwa ALLAH adalah satu2nya harapan.
Menangis-lah dia sambil meminta ampun,
🥺“Ya, Allah….
🥺Ya Allah….
🥺Ampuni aku ya
🥺Allah….!!!
Dia berteriak dalam ketakutan yang luar biasa yang belum pernah dirasakan sebelumnya.
Jika dia orang baik,
maka muncullah 2 malaikat dengan
wajah tersenyum akan mendudukkannya & menenangkannya, menghiburnya dan melayaninya dg pelayanan yang terbaik.
Jika dia orangburuk,
maka 2 malaikat akan menambah ketakutannya dan akan menyiksanya sesuai keburukannya.
Pertolongan Al- Quran di Alam Kubur.
Rasulullah Shallallahu Alaihiwa Sallam bersabda :
"Tiada penolong yang lebih utama derajatnya di sisi Allah pada hari Kiamat daripada Al-Qur’an
Bukan Nabi, bukan Malaikat dan bukan pula yang lainnya.”
Al-Bazzar meriwayatkan dalam kitab
La’aali Masnunah
bahwa jika seseorang mati
Ketika orang2 sibuk dengan kain kafan dan persiapan pengebumian di rumahnya,
tiba2 seseorang yang sangat tampan berdiri di kepala mayat.
Ketika kain kafan mulai dipakaikan,
dia berada di antara dada dan kain kafan.
Setelah dikuburkan dan orang-orang mulai meninggalkannya,
datanglah 2Malaikat.
Yaitu Malaikat Munkar dan Nakir yang berusaha memisahkan orang tampan itu dari mayat agar memudahkan tanya jawab.
Tetapi si tampan itu berkata :
”Ia adalah sahabat karibku.
Dalam keadaan bagaimanapun aku tidak akan meninggalkannya.
Jika kalian ditugaskn untuk bertanya kepadanya,
lakukanlah pekerjaan kalian.
Aku tidak akan berpisah dari orang ini
Lalu ia berpaling kepada sahabat nya dan berkata,
“Aku adalah Al-qur'an yang terkadang kamu baca dengan suara keras dan terkadang dengan suara perlahan.
Jangan khawatir setelah menghadapi pertanyaan Munkar dn Nakir ini,
engkau tidak akan mengalami kesulitan.”
Setelah para Malaikat itu selesai memberi pertanyaan,
ia menghamparkn tempat tidur dan permadani sutera yang penuh dengan kasturi
Allahu Akbar, selalu saja ada getaran haru selepas membaca hadits ini.
Getaran penuh pengharapan sekaligus kekhawatiran.
Getaran harap karena tentu saja mengharapkan Al-Quran yang kita baca dapat menjadi pembela kita di hari yang tidak ada pembela.
Sekaligus getaran takut, kalau2 Al-Qur'an akan menuntut kita.
Banyak riwayat yang menerangkan bahwa Al-Qur'an adalah pemberi syafa’at yang pasti dikabulkan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Ya Allah, ampunilah dosaku, dosa Ibu Bapakku, keluargaku, saudaraku dan seluruh kaum Muslimin,
Ya Allah, jangan Engkau cabut nyawa kami saat tubuh kami tak pantas berada di SurgaMu
Aamiin.
Ansi
Jakarta 15 Feb 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar