Jumat, 18 Oktober 2024

Si Paling Jago


Mr. Sita


Wah!

Dimulai kembali drama indah malam ini

Perutku terasa mual; tertawa

Kepala ku sakit; entah mau dibawa ke mana

Logikaku buntung olehmu

Dari dulu udara terkontaminasi lewat bibirmu

Dan terciumlah bau kebodohan di mana-mana


Dialektika yang masih secuil terasa menggunung berkobar api

Terhunus kata berujung dengki

Ah sialan! 

Tidak seperti itu seharusnya


Wahai tuan dan puan yang budiman!

Bodoh tak terajari, pintar tak terikuti

Congor-congor keluar di bawah perut,

yang menjuntai lalu berdiri cari birahi

Hilang kata hilang makna,

berspekulasi teori-teori ke sana ke kemari,

telanjur dungu setengah mati


Memperlihatkan kebobrokan yang luar biasa

Dan tercetuslah sang pendebat dan penyair dewa dunia maya

Susatra dijual untuk nafsu

Suara desah napas kian terengah

Dan lahirlah ... penyair-penyair vagina

berbau anyir mengatasnamakan literasi media

kekacauan mental


"tolol ya tolol, goblok gak ketulungan emang gitu!"


Sok paling keren, sok paling hebat, sok paling terkenal, 

sok paling bener, sok paling berkuasa 

di antara orang-orang awam yang sedang mencari kebenaran 


Awas jatuh 'Cok!'

dikasih paham malah ngeyel,

kita diam—malah belagu


Ah sudahlah, otaknya ada tapi sulit digunakan

mending tertawa melihat kekonyolanmu

yang dibahas hanya itu-itu saja,

teorinya berasaskan 'katanya' ini 'katanya' itu


"tolot ya tolol, goblok ya goblok!"


"Dasar masalahnya di sana ... adalah dungu gak ketulungan!"


Bandung, 21 Mei 2023

Tidak ada komentar:

Amplifikasi Konspirasi: Nada-Nada Korupsi

   Karya : Selena Di negeri ini, bayangan kelam membentang, Di balik senyuman, ada air mata yang tenggelam. Korupsi merajalela, ibarat hantu...