*sakitmu, mengapa kau selalu menutupinya*
maaf
*sakitmu*
sakitku, kau bercanda..
*apa aku terlihat akan haus akan tawa*
*aku mengerti apa yg kau rasakan*
*emm...kau baik baik saja*
aku bisa berpura-pura
*owh.. kau sedang tidak baik*
maka berhentilah bertanya
*aku hanya ingin kau tau*
*banyak hal yg telah kau lewati*
*kau pun pasti mampu melalui ini*
*it's*
*it's just a bad chapter*
*not a bad story*
*just turn the page*
*and see whats next*
*setiap kejadian memiliki alasan*
*kau ingat siapa yg mengatakan itu..?*
*kau*
kau ingin aku bagaimana
*bicarakanlah apa yang*
lalu kau akan mendebatnya
hah
seolah seluruh yg ada didalam pikiranku semuanya salah?
dengar...
aku baik-baik saja
jikapun tidak
aku berusaha
aku tau pikiranku saat ini buta
aku tau rasa kebencianku sedang menyelimuti dada
aku tau apa yang ku ucap hanya akan berupa kutukan semata dan berujung menyakiti hati manusia
aku menahan semua pikiranku sekuat kuatnya
aku menahan seluruh air mataku semampu yang ku bisa
aku bertarung melawan diriku agar tidak menyakiti siapa siapa
sebab itulah aku terdiam dan tidak banyak bicara
jika ku menangis menyakiti diriku atau menjerit seolah masalahku melebihi siapapun itu
dunia akan menghakimiku
jika aku diam bersikap biasa seolah hatiku baik baik saja
mengapa aku masih dihakimi juga?
*hey...*
aku harus bagaimana?
aku harus berbuat apa?
hmmm?
tidakkah kau mengerti bahwa aku pun sedang berusaha?
tp semakin aku ditanya
semakin kau yg ingin aku tidak baik baik saja
*heyy*
aku tau setiap kejadian memiliki alasan
maka biarkan aku berdiskusi dengan diriku untuk mencari jawaban
*hey*
meski dengan air mata
berat dada
luka yg tak kasat mata
atau amigdala membuatku nyeri dibagian saraf kepala
tapi setidaknya aku berusaha untuk sembuh dan tidak menyakiti siapa siapa
aku menjaga banyak perasaan dari efek tragedi yg kurasakan
jika ucapan ku hanya akan berupa kutukan dan berbahaya untuk keramian
maka biarlah aku mengobati diriku di dlam kesunyian
maka jika kau adalah teman
jika kau mengerti apa yg ku rasakan
dengan penuh kehormatan
TINGGALKAN AKU SENDIRIAN
Biarkan Aku Berdiskusi dengan Luka
*zhafir akalankan & oktarina*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar