Kamis, 04 Februari 2021

EXULANSIS

kau kehilanga koneksi lagi
kau tidak lagi terhubung sama sekali
kau memang disini
tapi kau masih bertanya tanya mana yg asli

aku benci kalimatku benar
tapi lihatlah betapa hatimu berulang kali terbakar tanpa pernah sekalipun terkabar

kau tersenyum dengan nalar yg terbuar
tatapan yg samar
keberadaan yg memudar
namun apa yg kau rasakan semakin liar dan semakin jelas tergambar

kau berfikir anihilasi akan membuat kegilaan ini berhenti?

kau melihat setiap jiwa terinfeksi 
dan kau mengira keyakinanmu sendiri tidak termodifikasi?

liat aku 
dan jawab
apa yg akhirnya kau percayai


cinta?
atau benci?

aku tidak tau mana yg paling menyakitkan 

antara sekuat mungkin bertahan atau seikhlas mungkin melepaskan

kita telah menyelami kedalaman lalu terombang ambing dipermukaan

kita telah terbang membelah awan
lalu terhempas dengan kepingan kepingan hati yang terpatahkan

namun hal hal yg kita pikir jawaban
justru selalu menghasilkan lain pertanyaan

bahkan
kita diam tanpa jawaban
saat hati bertanya apakah mati rasa adalah sebuah perasaan atau kematian

akhirnya kau duduk berduka dan membirkan dirimu sebatang kara
menutup mulut dengan linang air mata karena merasa terlalu banyak berbicara

aku siapa?
aku dimana?
aku harus bagaimana?
kau kembali bertanya dan terus bertanya
berharap hujan jatuh untuk kemudian menangis bersama sama

depresi menyetubuhimu
selamat!
kau mengandung jiwa baru

EXULANSIS
Zhafir Khairan Akalanka

Tidak ada komentar:

Amplifikasi Konspirasi: Nada-Nada Korupsi

   Karya : Selena Di negeri ini, bayangan kelam membentang, Di balik senyuman, ada air mata yang tenggelam. Korupsi merajalela, ibarat hantu...