Khoirul trian
Apa kabar senjaku?
Kali ini tulisanku tentang kamu
Tentang manisnya bersama tapi tidak bersatu
Juga hal-hal indah yang selalu kita lewati berdua
Kenalin, aku ini pengagum senjamu yang paling dekat
Kamu ga tau kan, selama ini aku menyimpan rasa yang terlalu dalam untuk kamu yang terlalu tidak mungkin
Atau mungkin kamu sudah tahu
Tapi kamu sedang pura-pura tidak tahu agar aku tidak begitu sakit
Terserah bagaimana angin membawanya saja ya
Aku ini manusia paling bodoh perihal menutupi rasa
Aku terlalu tidak ada apa-apanya untuk kamu yang memiliki segalanya
Maaf, rasa ini terlalu lancang
Tapi 'kan aku hanya manusia biasa yang tidak tahu
Kapan rasa ini akan datang dan sampai kapan rasa ini tidak terbalaskan
Semua kubiarkan liar sejadi-jadinya
Aku biarkan dia tumbuh
Tapi aku tidak ingin dia terlalu cepat berlalu
Aku ingin dibutuhkan setiap kali kamu butuh seseorang
Aku ingin dilihat setiap kali kamu ingin melihat seseorang
Aku ingin menjadi satu-satunya bintang yang kamu tatap
Tapi aku sadar, tidak ada bintang yang muncul sendirian
Jadi sepertinya aku bukan yang satu-satunya
Mungkin aku hanya satu diantaranya
Baikmu terlalu ke semua orang
Sampai-sampai semua orang bingung dan merasa teristimewakan
Itu bukan salahmu
Akunya aja yang terlalu banyak mau
Memilikimu adalah angan yang terlalu egois
Tapi melupakanmu adalah ketidakmungkinan yang terlalu aku paksakan
Rasaku ini dalam, kamu yang membuatnya semakin tidak karuan
Sejauh ini kamu terlalu jahat kalau aku hanya dianggap teman
Nyaman seperti ini tidak wajar kalau hanya disebut teman
Semuanya ada di kamu
Terserah bagaimana baiknya saja
Yang jelas, aku tidak mungkin mulai duluan
Karena aku tahu diri
Aku bukan siapa-siapa
Aku juga tidak layak menjadi siapa-siapa.
Kenapa mencintai harus serumit ini?
Hati selalu bilang " aku mau kamu "
Tapi logika kadang menjawab " haha jangan bodoh "
Siapa juga yang mau dengan aku yang payah ini
Mudah rapuh, mudah rindu, bahkan mudah jatuh
Contohnya kali ini
Sudah jatuh terlalu dalam
Lalu rindu yang paling lancang
Tapi memang senjamu layak untuk dirindukan
Kamu hangat, tapi sayangnya ke semua orang
Egois gak sih kalau senjanya aku bawa pulang
Biar bisa aku tatap sendirian
Soalnya aku sudah lelah menjadi pengagummu yang ke sekian
Bolehkah aku menjadi pengagum terdekat dan hanya satu-satunya?
Hey...
Tidak mungkin
Lupakan ya, anggap saja aku bercanda perihal lagitmu tadi
Maaf, bintangku terlalu redup
Karena setiap malam selalu mendung
Terima kasih ya senjanya
Kalau malam ini bintangku tidak muncul lagi
Itu tandanya malam ini akan turun hujan
Ya...
Hujan berkepanjangan dari mata seseorang
Yaitu aku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar