Oleh: Mata Langit
Aku ingin menulis tentang seseorang yang indah sepertimu
Seseorang yang pernah singgah untuk menjadi bagian dari diskusi diri dengan alam
Matamu yang bening dan suaramu yang pecah saat berbicara
Aku merindu banyak hal tentang dirimu
Memandang wajahmu adalah sebuah anugerah yang sampai sat ini masih selalu ingin aku ulang lagi dan lagi
Apakah yang terjadi pada dirimu kini
Bagaimana kabar kamu
Semoga yang terbaik selalu kamu dapatkan
Doaku tidak lain hanya itu
Sebagai wujud dari usahaku untuk tetap melepas rindu
Pada doa-doa itu pula harapanku membumbung tinggi tentang kebaikanmu pastinya
Untuk kebaikan diri sendiri dan untuk cinta yang pernah menyatukan kita
Masih terasa indah
Enggan untuk jauh dari perasaan itu
Meski pada akhirnya kenyataan berbicara bahwa segalanya akan dinamis
Penuh gejolak dan perubahan, semoga apapun itu yang terjadi adalah masih pada jalur jejak kerinduan yang sama
Ada suatu waktu yang selalu asyik untuk mengajak diri untuk berdiskusi tentang bagaimana realita dan fiksi diksi berlaku pada kehidupan
Dan puisi yang kadang hanya menjadi alat untuk mencari eksistensi diri
Makna dan perenungan terhadapnya seperti tabu
Di pakai untuk menipu
Entah untuk menggaet lebih banyak suara rakyat
Atau untuk menggoda lebih banyak lawan jenis
Puisi seperti tenggelam pada kepentingan-kepentingan sesaat
Yang kemudian menjadi sesat
Oh sayang sekali saat ini hanya itu yang ada kekasih
Bagaimana jika kita berpaling dari realitas kehidupan saja
Berusaha berlari ke tempat terpencil di mana kita bisa menikmati setiap diksi puisi dengan kedalaman makna yang dapat membuat hidup makin bernilai
Atau kita bekap diri pada cinta untuk menemukan puisi kita sendiri
Menemukan dinamisme kesadaran sendiri
Menjadi utuh pada syair-syair penuh kecintaan
Jangan selalu marah untuk hal-hal kecil lagi
Jagalah keluarga kecilmu untuk rinduku padamu
Biarlah menjadi tanggunganku sendiri
karena telah beraninya jatuh cinta padamu
Kopi masih pahit ketika di tambah gula
Gula tinggal sedikit lagi
Akhir bulan yang cukup melelahkan
Sepanjang hari pertama hingga kini terus bergeliat dengan pekerjaan dan rindu padamu
Itu perjalanan yang kadang menyenangkan juga
Senantiasa ada saja hal-hal yang membuat diri untuk bangkit kembali
Meski nyatanya bahwa kamu sudah bersama yang lainnya
Rindu akan tetap sama
Kasih sayang masih ingin di raih
Cinta adalah pengalaman terindah yang pernah ada
Patah hati pernah membuat luka
Tapi kini seperti titik acuan untuk bangkit
Jika saja kita tidak di satukan di dunia ini
Semoga di surga kelak, kita mampu bersama
Doa dan harapanku tetap sama
Masih tentang kerinduan padamu
Dan tentang bagaimana engkau bisa menjadi baik-baik saja
Meski kamu memilih cinta yang lain
Yakinku utuh untuk menjaga kenangan ini
Sebagai monumen bersejarah yang pernah membangun kesadaran hidup ini
Sekali lagi doaku tetap sama kepada tuhan
"Untuk kebahagiaan dan kebaikan kamu
Indahlah selalu"
Kediri, 9 Februari 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar