Oleh: Mata Langit
Pagi memanggilku kembali, saat bunga-bunga bersolek dengan butiran embun
Dan matahari menggeliat berselimut kabut
Samar terdengar suaramu di dalam kepalaku, “Kalau cintamu tidak benar, kau tidak akan pernah menjalani cinta dengan benar dan bahagia hanya akan jadi mimpi di siang hari”
Terpukul sejenak dengan ingatan itu
Pohon-pohon basah di selimuti embun di pagi hari
Langit bersih tanpa awan-awan hitam yang mengundang badai
Mata yang di kelilingi kabut putih membiru yang membuat tubuh sejuk seakan rindu pelukan hangat darimu
Tuanku !
Inginku tau sedang apa kau pagi ini?
semoga saja kopi mu selalu setia menemanimu
Kamu tahu? aku sering mengadukanmu kepada mimpiku
Tentang aku yang ingin sekali meniti rumah tangga bersamamu
Duduk bersama di pagi hari, dimana aku membawakan teh hangat yang kujamu dengan tanganku sendiri
Sembari menyaksikan fajar yg baru saja menampakkan ronanya
Sesekali aku mungkin akan bercerita ketakutan-ketakutan menghadapi dunia, lalu kamu dengan lembut melingkarkan tangan di tubuh ringkihku, kemudian berkata,"Tenang sayang, bahagia mu tanggung jawabku"
Aku memang wanita lemah, juga bukan wanita sempurna
Pasti ada cela-cela keburukan yg masih mendekam dalam jiwa
Kamu maukah menyempurnakanya?
Kita akan saling mengingatkan kebaikan-kebaikan
Kemudian di sore hari ketika kamu baru saja menghadapi beratnya dunia kerja
Aku yang akan menghapus peluh, kala ragamu begitu rapuh
Tenang sayang
Kau bebas mengadukan segala keluhmu
Jangan khawatir, aku yang akan membersamai
Ketika dunia tidak berpihak terhadapmu
Ingat! kamu masih memiliki sosokku, wanita yang bersedia menjadi penyangga kala bencana datang melanda
Aku adalah pelipur dan kau pelindung, bagaimana?
Kita ciptakan istana penuh romansa, meski berada dalam rumah yg sederhana Bercanda, lalu saling tatap
Aku menemukan cinta di bola matamu
Yang seakan menjadi tanda bahwa ayam jago jenggernya mulai merah
Suatu saat nanti bukan hanya aku dan kamu di rumah sederhana kita
Namun, juga ada malaikat-malaikat kecil Sesekali kita mungkin berseteru
Karna perbedaan cara mendidik, tidak apa, itu hal yang biasa
Aku mengerti bahwa rumah tangga bukan hanya perihal kisah cinta dan romansa
Pasti ada kalanya problemantika melanda
Semoga kita tetap menjadi dua manusia kuat yang akan berusaha menyelesaikan masalah berdua
Tanpa melibatkan orang lain yg bisa saja justru menjadi bumerang dalam rumah tangga kita
Nanti akan aku berikan padamu kepercayaan penuh, jadi aku mohon agar kamu bisa menjaga kepercayaanku dengan utuh
Berjanjilah untuk tidak menyisipkan perempuan lain dalam rumah tangga kita Sebab, aku bisa saja menemanimu dalam kondisi terburuk sekalipun
Tetapi tidak dengan sebuah pengkhianatan
Kediri, 12 Februari 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar